kau tahu, ku rindu puisiku,
yang mengalirkan dendam ke pori-pori seluruh tubuhku.Ku tahu, ku rindu kamu,walau tak serindu aku ke puisiku.Yang seringkali hadir di kalaaku rindu kamu.Tapi tak lagi seperti kala itu,yang tertoreh slalu benci.Walau itu juga bukti rasa itu.Yang hadir kini benar hanya rindu,dan sedikit pilu.Ku tahu, kau rindu puisiku.Yang biasa kulayangkan padamudi saat seperti ini.Seperti desau angin selalu hadir di siniKau tahu, kau rindu aku.Melebihi rindumu pada puisiku.Namun kau ingkar kata hatimuKu juga ingkari itu.Karena rinduku rindumu
telah pernah menyatu,kemudian berlalu.Namun puisiku tentangku tentangmu malam inirindu, sangat rindu untuk kubuat baru dan berjudul rinduyach, rindu yang pilu.Pada akhirnya rindu itu menemu
di puisi-puisiku tentangmu
ada apa dengan semua hari tak lunas
ada kenapa dengan semua dendam tak sudah
semoga kau membacanya
rindu itu habis