Mengenai Saya

Foto saya
HAY TEMAN"TOLONG SIAPA AJA YG UDAH MEMBUKA BLOG INI TOLONG JANGAN MENTERTAWAKAN KARENA KAMI MASIH DALAM TAHAP PEMBELAJARAN

Senin, 16 Agustus 2021

Minggu, 15 Juli 2018

kreasi arpin putra

REMUK 98...

Jumat, 13 Juli 2018

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

KREASI ARPIN PUTRA

KREASI ARPIN PUTRA

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

1111

1111

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

Capture 20161201 2

Capture 20161201 1

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

LAGU KENANGAN INDAH 2009

kreasi putra arema

kreasi putra arema

kreasi putra arema

F_x264.mp4

F_x264.mp4

G_x264.mp4

G_x264.mp4

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

manten anyar boz

manten anyar boz

KREASI ARPIN PUTRA

KREASI ARPIN PUTRA

Video Saya yang Diedit

KOPASGAR 2016 SEDANG TUGAS

kreasi arpin putra 2018

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra 2018

kreasi arpin putra

KREASI ARPIN PUTRA

kreasi arpin putra

1111

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

6

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

Jumat, 02 Februari 2018


Rabu, 17 Juli 2013

Selasa, 16 Juli 2013

benda aneh cuma 1 di dunia hanya ada di indonesia

kekuasaan Allah

Sabtu, 13 Juli 2013

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

kreasi arpin putra

Video yang diupload (daftar putar)

Video yang diupload (daftar putar)

Video yang diupload (daftar putar)

Video yang diupload (daftar putar)

Senin, 12 Maret 2012

Minggu, 10 Juli 2011

ILMU LADUNNY

(Dengan Riyadhoh Jaljalut Qubro Bait Ke 144 )
Di dalam kitab Manba’u Usulil Hikmah hal 243 Di dalam Bab Jaljalut Qubro dalam Bait yang ke 144 ( Jaljalut ada 2 macam : 1. Jaljalut Sugro 60 Bait 2. Jaljalut Qubro 360 Bait masing2 Bait mempunyai Asror2, Manfaat & Khasiat tersendiri ) Diterangkan di dalam bab tsb berkata Syeikh Ahmad Ibni Ali Al-Buuny “ Apabila anda menginginkan Ilmu Ladunny yang di ajarkan langsung oleh Sayyid Anyail A.S ( Sayyid Anyail merupakan Khodam Golongan Atas yang di wakilkan Alloh pada hari Jum’at ) , maka inilah tata caranya :
1.Berpuasa 7 hari yg di mulai hari Selasa
2.Berpuasa dengan berbuka tidak makan makanan yg bernyawa
3. Membaca Bait Jaljalut di bawah ini 70 x setiap Ba’da Fardu dan 756 x Setiap tengah malam inilah Baitnya :
BI DZO I DZUHURIL ISMI AS ALU DZOHIRON
FA YA DZOHIRU IDZHIR LIYAL UMURO IDZA KHOFAT
4.Senantiasa menjaga Wudhu
5. Waktu kosongnya di isi membaca, Sholawat, Al-qur’an
Apabila anda melaksanakan tata cara di atas, di hari ke 7 senin malam selasa akan hadir di hadapan anda seorang Khodam Yg bernama Sayyid Anyail A.S Yg akan mengajarkan langsung Ilmu2 dari alam Ghaib dengan langsung hafal dan mengerti terhadap ilmu2 itu,Dan anda akan mendapatkan berbagai macam dari kebaikan2 dan keberkahan2, Penulis juga pernah mengamalkan Ilmu ini pada tahun 1996 dan Alhamdulillah penulis di ajarkan langsung oleh sayyid anyail A.S di dalam mimpi ( karena untuk hadir secara langsung dengannya diri penulis ini masih sangat kotor untuk bertemu dengan Khodam sekelas Sayyid anyail ) Banyak yg di ajarkannya seperti di ajarkan surat As-Saba’ sampai 30 ayat di dalam mimpi penulis faham sekali manfaat,Khasiat,serta tatacaranya juga Hafal yg betul Hafal begitu mimpi langsung bangun di lihat jam menunjukkan pukul 2.30 dan langsung membaca Ayat2 tsb lalu saya periksa dengan membuka Al-Qur’an dan tidak ada yg salah satu huruf pun, dan Alhamdulillah penulis sangat faham bahasa Suryani dan Ibroni yg belum pernah belajar/di ajarkan selama penulis Mondok di 6 Pon-pest, Tapi peringatan jangan coba2 anda melakukan Ma’siat dengan sengaja, Maka khodam Sayyid Anyail tidak akan menemui anda lagi baik di dalam mimpi maupun Langsung, seperti Yg di alami penulis sendiri
Khodam Sayyid Anyail akan berwujud seperti Ulama’ Besar dengan kepala di ikat Imamah warna Perak dan memakai jubah Putih pada Jidatnya ada satu permata yg mengeluarkan cahaya pelangi yg menyilaukan Mata, Suara Khodam tsb sangat berwibawa dan mengalirkan hawa yang sangat sejuk pada seluruh tubuh, tapi kalau si pemegang ilmu ini bermaksiat dia akan mendengar langsung bukan mimpi suara Sayyid Anyail A.S lebih keras dari suara petir yang paling keras sekalipun .
Di dalam Bait Jaljalut ke 144 ini terletak Rahasia Huruf Dzo dan Asmaul Husna Adz Dzohiru Bait di atas tadi sangat banyak sekali manfa’at nya di antaranya apabila anda ingin mengetahui perkara2 yg sulit, Bacalah bait tadi 103 x sebelum tidur selama 3 malam , maka perkara anda akan terlihat di dalam mimpi dengan jelas apa solusi masalah anda, apa yg akan terjadi dengan perkara yg sedang anda hadapi.
Apabila Bait tsb di tulis pada kayu gaharu dengan memakai pena dari bulu qunfud ( Landak) dan darahnya di pakai tintanya, kemudian kayu tersebut anda pendam di rumah yg dzolim maka di rumah itu akan selalu di ganggu oleh para jin hawwam yg menggangu
Apabila Bait tersebut di tulis pada kertas lalu di kalungkan pada Anak2 maka anak 2 tsb tidak akan sakit-sakitan ( Ririwit, Rewel )
Apabila Bait tsbdi tulis pada logam timah kemudian di letakkan pada sebuah rumah, maka keluarga rumah tersebut akan bercerai berai
Dan bagi bait ini mempunyai Kholwatnya apabila nada ingin menarik Khodamnya inilah tata caranya :
1. Berpuasa 41Hari Yg di mulai hari selasa
2. Berbuka tidak memakan makanan Yg bernyawa
3. Membaca Asma’ Adz Dzohir tiap Fardu 1106 x
4. Membaca Bait di atas Tiap Malam 300 x dan Azimah di bawah ini 300 x
Inilah Azimahnya :
Bismillahirrohmanirrohim Dzoharot qudrotuka allohumma fil afaqi as aluka allohumma bima auda’tahu anbiyaika wa auliayaika minal ‘ulumil laduniyyati an tadzharo li sirron min sirrika wa nuron min nurika atasorrufu bihi ‘ala ma turidu fima turidu hayyan hayyan ya Dzo I hatta aroka wa ukhotibuka wa takunu aunan li fi qodoi hawaiji bihaqqil wahidil qohhari wa bi alfi alfi la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzimi wa sollallohu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi wa sallam.
Setelah sempurna 41 Hari akan hadir di hadapan anda yang akan meminta anda saling berjanji bahwa dia akan membantu anda pada hajat apa saja yg anda inginkan, dan anda berjanji akan menjaga Batasan2 nya .
Dalam khasanah makrifat, pejalan spiritual akan bersinggungan dengan istilah ILMU LADUNI. Yaitu pengetahuan yang diperolehi tidak melalui proses kegiatan belajar mengajar dan membaca buku-buku, namun melalui PANDANGAN MATA HATI YANG DITERIMA LANGSUNG DARI ALLAH.
Tuhan hanya bisa dikenal jika Dia sendiri berkehendak untuk dikenali. Jika Dia ingin memperkenalkan Diri-Nya kepada hamba-Nya maka hati hamba itu akan dipersiapkan untuk dilakukan pembersihan. Selanjutnya, Hati hambanya tersebut diterangi dengan CAHAYA atau Nur-Nya. Nur-Nya adalah kendaraan bagi hati untuk sampai ke SISI-Nya.
HATI ADALAH BADAN DAN RUH ADALAH NYAWANYA. RUH PULA YANG LANGSUNG TERKAIT DENGAN TUHAN DAN KETERKAITAN ITU DINAMAKAN AS-SIR (RAHASIA). RUH ADALAH NYAWANYA HATI DAN SIR ADALAH NYAWANYA RUH. BOLEH JUGA DIKATAKAN BAHWA HAKIKAT HATI ADALAH RUH DAN HAKIKAT RUH ADALAH SIR. SIR ATAU RAHASIA YANG SAMPAI KEPADA TUHAN DAN SIR YANG MASUK KE HADRAT-NYA. SIR INILAH MAMPU UNTUK YANG MENGENAL ALLAH KARENA SIR ADALAH HAKIKAT SEMUA YANG BERWUJUD.
Cahaya Ilahi menerangi hati, ruh dan Sir. Cahaya Ilahi akan membuka hakikat-hakikat. Amal dan ilmu tidak mampu menyingkap rahasia hakikat-hakikat. Cahaya Ilahi berperanan menyingkap tabir hakikat. Orang yang mengambil hakikat dari buku atau memahami dari ucapan orang lain belumlah dikatakan mengetahui hakikat yang sebenarnya. Mereka hanyalah menyangka atau mengkhayal sudah mengetahui hakikat padahal sesungguhnya belum.
Hakikat akan diketahui apabila seseorang gigih mendalami pengetahuan tentang hakikat dari perenungan-perenungannya sendiri (berarti dia menggunakan akalnya sebagaimana yang dianjurkan Tuhan dalam agama) dan kemudian mempraktekkannya dalam perbuatan sehari-hari dengan mempertimbangkan dengan hati nuraninya. Ditambah dengan memohon ampunan, memuji Nama Tuhan sebagai pembersih hati. Kemudian bersabar menanti hadirnya sinar kebijaksanaan sambil terus juga berharap.
Alam ini pada hakikatnya adalah gelap. Alam menjadi terang karena ada kenyataan Tuhan padanya. Misalnya kita berdiri di atas puncak sebuah bukit pada waktu malam yang gelap gelita. Apa yang dapat dilihat hanyalah kegelapan. Apabila hari siang, matahari bersinar, akan terlihat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang menghuni bukit itu. Yang terlihat di atas bukit itu menjadi nyata karena diterangi oleh cahaya matahari. Cahaya mewujudkan yang gelap menjadi benda-benda yang nyata.
Sesungguhnya cahaya hanya satu jenis saja dan datangnya dari sumber yang satu jua. Begitu juga halnya pandangan mata hati. Mata hati melihat banyaknya hakikat karena banyaknya hakikat yang tercermin dari ragam Cahaya Ilahi, sedangkan Cahaya Ilahi datangnya dari cahaya  yang satu yang bersumberkan Zat Yang Maha Esa.
Kegelapan yang menutupi mata hati menyebabkan hati terpisah daripada kebenaran. Hatilah yang tertutup sedangkan kebenaran tidak tertutup. Dalil atau bukti yang dicari bukanlah untuk menyatakan kebenaran tetapi untuk mengeluarkan hati dari lembah kegelapan kepada cahaya yang terang benderang. Cahayalah yang menerangi atau membuka hijab hati.
Nur Ilahi adalah cahaya yang menerangi hati dan mengeluarkannya dari kegelapan serta membawanya untuk menyaksikan sesuatu dalam keadaannya yang asli. Apabila cahaya Ilahi sudah membuka tirai dan cahaya terang telah bersinar maka mata hati dapat memandang kebenaran dan keaslian yang selama ini disembunyikan oleh alam nyata. Semakin terang cahaya Ilahi yang diterima oleh hati akan menambah jelas kebenaran yang dapat dilihatnya.
Pengetahuan yang diperolehi melalui pandangan mata hati yang bersumber dari Cahaya Ilahi dinamakan ILMU LADUNI ATAU ILMU YANG DITERIMA DARI ALLAH SWT SECARA LANGSUNG. KEKUATAN ILMU YANG DIPEROLEHI BERGANTUNG KEPADA KEKUATAN HATI MENERIMA CAHAYA ILAHI.
Para pejalan spiritual awal yang hatinya belum cukup bersih, maka cahaya Ilahi yang diperolehinya tidak begitu terang. Oleh itu ILMU LADUNI yang diperolehinya masih belum mencapai peringkat yang halus. Pada tahap ini hati terkadang masih mudah goyah dan sewaktu-waktu mengalami kekeliruan. Kadang-kadang hati masih cenderung menuju yang samar-samar dan abu-abu.
Orang yang tataran spiritualnya pada peringkat ini memang perlu mendapatkan bimbingan dan penjelasan dari ahli makrifat yang ilmunya lebih tinggi. Apabila hatinya semakin bersih cahaya Ilahi semakin bersinar meneranginya dan dia mendapat ilmu yang lebih jelas. Lalu hatinya menghadap kepada yang lebih benar, sehinggalah dia menemui kebenaran hakiki.
TERBUKANYA MATA HATI MEMPERLIHATKAN KEPADA ANDA AKAN KEBERADAAN ALLAH. KESAKSIAN MATA HATI MEMPERLIHATKAN KEPADA ANDA KETIADAAN DIRI SELAIN WUJUD NYA. KESAKSIAN HAKIKI MATA HATI MEMPERLIHATKAN KEPADA ANDA BAHWA HANYA TUHAN YANG WUJUD, TIDAK TERLIHAT LAGI KETIADAAN DAN WUJUD ANDA.
Apabila hati sudah menjadi bersih maka hati akan menyinarkan cahayanya. Cahaya hati ini dinamakan Cahaya Qalbu. Ia akan menerangi AKAL lalu AKAL dapat memikirkan dan merenung tentang HAKIKAT KETUHANAN yang menguasai alam dan juga dirinya sendiri. Renungan akal terhadap dirinya sendiri membuatnya menyadari perjalanan hal-hal ketuhanan yang menguasai dirinya. Kesadaran ini membuatnya merasakan dengan mendalam betapa dekatnya ALLAH dengannya.
Lahirlah di dalam hati nuraninya perasaan bahwa DIA sentiasa mengawasi gerak-gerik kita, mendengar pembicaraan dan mengetahui bisikan hati kita. Jadilah dia seorang yang CERMAT, ELING DAN WASPADA.
Di antara sifat yang dimiliki oleh orang yang sampai kepada MARTABAT ini ialah: 1. CERMAT DALAM MELAKSANAKAN HUKUM TUHAN. 2. HATI TIDAK CENDERUNG KEPADA HARTA,  CUKUP DENGAN APA YANG ADA DAN BAHAGIA BILA BISA MEMBANTU ORANG LAIN DENGAN HARTA YANG DIMILIKINYA. 3. BERTAUBAT DENGAN SEBENARNYA (TAUBAT NASUHA) DAN TIDAK KEMBALI LAGI KEPADA KEJAHATAN. 4. RUHANINYA CUKUP KUAT UNTUK MENANGGUNG KESUSAHAN DENGAN SABAR DAN BERTAWAKAL  5. KEHALUSAN RUHANINYA MEMBUATNYA MERASA MALU KEPADA TUHAN DAN MERENDAHKAN DIRI KEPADA-NYA SAJA.
Orang yang taat kepada perintah-NYA senantiasa kuat melakukan ibadah dan meningkatlah kekuatan ruhaninya. Dia akan kuat untuk menyerahkan semua urusan kehidupannya kepada TUHAN saja. Dia tidak lagi takut apapun yang menimpanya. Dia tidak lagi tergantung kepada sesama makhluk. Hatinya teguh dan ikhlas dengan semua ketentuan-NYA.
BAHAYA dan BENCANA SEHEBAT APAPUN tidak lagi menggugat imannya dan KENIKMATAN DUNIA tidak lagi menggelincirkannya. Baginya SUKA dan DUKA, BENCANA dan KEBERUNTUNGAN sama saja, karena ini takdir yang SUDAH DITENTUKAN TUHAN untuknya dan takdir-NYA kepada kita pasti yang terbaik.
Orang yang seperti ini sentiasa di dalam penjagaan TUHAN karena dia telah menyerahkan dirinya kepada TUHAN juga. TUHAN menganugerahi orang ini dengan kemampuan untuk melihat dengan mata hati dan bertindak melalui Petunjuk Laduni, tidak lagi melalui pikiran, kehendak diri sendiri atau angan-angan. Pandangan mata hati kepada hal ketuhanan memberi kesan kuat kepada hatinya (kalbunya). Dia mengalami suasana yang menyebabkan dia menafikan perwujudan dirinya dan diisbatkannya kepada Wujud ALLAH.
Suasana ini timbul akibat hakikat ketuhanan yang dialami oleh hati.. Dia MERASAKAN benar-benar akan keesaan Allah bukan sekadar mempercayainya. Hakikat sesungguhnya hanya bisa dialami dengan mata hati. Mata hati melihat atau menyaksikan keesaan TUHAN dan hati merasakan akan keadaan keesaan itu. Mata hati hanya melihat kepada Wujud-NYA, tidak lagi melihat kepada wujud dirinya.
Orang yang di dalam suasana seperti ini telah transenden dari sifat-sifat kemanusiaan. Orang yang mencapai tingkat ini dikatakan telah mencapai maqam TAUHID SIFAT. Hatinya jelas merasakan bahawa tidak ada yang berkuasa melainkan DIA dan segala sesuatu datangnya dari ALLAH.
Yang perlu digarisbawahi, bahwa perjalanan spiritual manusia akan melalui beberapa tingkatan dalam proses mengenal Tuhan. Pada tahap pertama terbuka mata hati dan cahaya Qalbu memancar menerangi akalnya. Seorang yang akalnya diterangi cahaya Qalbu akan melihat betapa dekatnya TUHAN. Dia melihat dengan ilmunya dan mendapat keyakinan yang dinamakan ILMUL YAQIN.
Pada tahap keduanya mata hati yang telah terbuka. Seseorang tidak lagi melihat dengan mata ilmu tetapi melihat dengan mata hati dan mata hati memandang itu dinamakan KASYAF. KASYAF MELAHIRKAN PENGENALAN ATAU MAKRIFAT. Seseorang yang berada di dalam maqam makrifat dan mendapat keyakinan melalui kasyaf dikatakan memperolehi keyakinan yang dinamakan AINUL YAQIN. Pada tahap AINUL YAQIN seseorang telah menceburkan diri di wilayah kegaiban segala sesuatu termasuk dirinya sendiri.

HAKIKAT MENYEBUT NAMA TUHAN

Tuhan Yang Maha SATU memiliki nama atau sebutan yang jumlahnya tiada terhingga. Namun karena akal manusia sangat terbatas, maka hanya ditulis 99 yang terangkum dalam Nama Allah yang Indah, atau Al-Asma ul-Husna.
gDalam hadits disebut sebagai berikut: “Bismillahir rohmaanir rohiim. Tiada tuhan selain Dia: Yang Maha Pemurah; Yang Maha Penyayang; Yang Merajai; Yang Maha Suci; Yang Maha Sejahtera; Yang membenarkan rasul-rasul-Nya dan menepati janji-Nya; Yang menaungi Hamba-Hamba-Nya; Yang Maha Kuasa; Yang dapat Memaksakan Kehendak-Nya; Yang Maha Perkasa; Yang patut Dipuja karena keagungan Sifat-Sifat-Nya; Yang Maha Pencipta; Yang menjadikan segala sesuatu; Yang Memberi Rupa dan Bentuk kepada segala sesuatu; Yang Maha Kuasa Menutupi kesalahan Hamba-Hamba-Nya; Yang dapat Menaklukkan segala sesuatu; Yang Maha Kuasa Memberi segala sesuatu kepada Makhluk-Nya; Yang Memberi Rezeki; Yang Maha Kuasa Membuka Perbendaharaan Rahmat-Nya kepada semua Makhluk; Yang Maha Mengetahui; Yang Maha Kuasa Menyempitkan; Yang Maha Kuasa Melapangkan; Yang Maha Kuasa Merendahkan Martabat sesiapa yang dikehendaki-Nya; Yang Maha Kuasa Mengangkat Martabat sesiapa yang dikehendaki-Nya; Yang meninggikan derajat sesiapa yang dikehendaki-Nya; Yang menghinakan kedudukan sesiapa yang dikehendaki-Nya; Yang Maha Mendengar; Yang Maha Melihat; Yang menetapkan Keputusan-Nya atas segala sesuatu; Yang Maha Adil; Yang Yang Maha Mengetahui segala rahasia yang samar dan pelik; Yang Maha Mengetahui Hakikat segala sesuatu; Yang tetap dapat menahan amarah; Yang Maha Besar; Yang Maha Pengampun; Yang Maha Mensyukuri Hamba-Hamba-Nya yang taat dengan memberikan pahala atas setiap perbuatan yang baik; Yang Maha Tinggi Martabat-Nya; Yang Maha Agung; Yang Memelihara dan Menjaga semua Makhluk-Nya; Yang Menjadikan segala apa yang dibutuhkan oleh Makhluk; Yang memberi kecukupan dengan kadar perhitungan yang tepat; Yang Maha Mulia; Yang melimpahkan karunia kepada Makhluk-Makhluk-Nya tanpa diminta sebelum-Nya; Yang Selalu Mengawasi dan Memperhatikan segala sesuatu; Yang dapat mengabulkan do’a Hamba-Hamba-Nya; Yang Maha Luas Kekayaan-Nya dan Pemberian-Nya kepada Hamba-Hamba-Nya; Yang Maha Bijaksana; Yang Mencintai dan Mengasihi; Yang Maha Mulia dan Maha Besar Kemurahan-Nya kepada Hamba-Hamba-Nya; Yang Maha Kuasa Membangkitkan sesiapa yang sudah wafat; Yang menyaksikan segala sesuatu; Yang Hak; Yang Maha Benar; Yang Menunjukkan Kebenaran; Yang dapat mengurusi dan menyelesaikan segala urusan Hamba-Hamba-Nya; Yang Maha Kuat lagi Perkasa; Yang Maha Kokoh dan Maha Sempurna Kekuatan-Nya; Yang Maha Melindungi dan Menolong serta membela Hamba-Hamba-Nya; Yang Patut dipuja dan dipuji; dengan Ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu, Yang Maha Penghitung dan Pemelihara segala sesuatu; Yang menjadikan segala sesuatu dari tiada; Yang mengembalikan lagi segala sesuatu yang telah lenyap; Yang Maha Kuasa Menghidupkan apapun yang sudah mati; Yang Maha Kuasa mematikan apapun yang hidup; Yang Maha Tetap Hidup; Yang berdiri sendiri dan tetap mengurusi Makhluk-Makhluk-Nya; Yang Maha Kaya dengan Penemuan dan dapat melaksanakan segala sesuatu yang dikehendaki; Yang Mempunyai Kemuliaan dan Maha Tinggi dari segala Kekurangan; Yang Maha Tunggal; Yang Maha Esa; Yang menjadi tujuan segala Makhluk dan tempat meminta sesuatu yang menjadi kebutuhan mereka; Yang sanggup melaksanakan semua hal yang dikehendaki; Yang sangat berkuasa, Kekuasaan-Nya menguasai segala yang kuasa; Yang Maha Kuasa Mendahulukan; Yang Maha Kuasa Mengakhirkan; Yang pertama Ada-Nya sebelum segala sesuatu ada; Yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah (berakhir); Yang lahir; Yang batin; Yang mengendalikan dan menguasai segala macam urusan Makhluk; Yang Pencapaian-Nya berada di puncak ketinggian yang amat tinggi; Yang Maha Baik dan membuat segala macam kebajikan; Yang menerima tobat dan memberi maaf kepada Makhluk yang berdosa; Yang Maha Kuasa Menindak Hamba-Nya yang bersalah dengan menyiksa; Yang Maha Memberi Maaf; Yang Maha Belas Kasih dan Penyayang; Yang memiliki segala kekuasaan di alam ini, dan dengan kekuasaan-Nya melaksanakan segala hal yang dikehendaki; Yang memiliki sifat Kebesaran, Keagungan, Kemuliaan serta Kemurahan; Yang Maha Adil dalam Hukum-Nya; Yang dapat mengatur dan mengumpulkan segala sesuatu; Yang tidak membutuhkan sesuatu apapun; Yang dapat memberikan segala kebutuhan Makhluk dan Yang Maha Kuasa Memberikan Kekayaan kepada Hamba-Nya; Yang dapat mencegah dan mempertahankan sesuatu; Yang dapat mendatangkan bahaya dan memberikan kemelaratan; Yang dapat memberikan manfaat; Yang memberi cahaya kepada segala sesuatu; Yang memberi petunjuk; Yang menciptakan alam semesta dalam bentuk yang indah yang belum pernah dibuat oleh siapapun; Yang Maha Kekal Wujud-Nya; Yang tetap ada setelah segala makhluk tiada; Yang Maha Pandai dan Bijaksana; Yang Maha Sabar. Subhana-llah.”
Sekarang marilah kita meninjau nama-nama Tuhan di atas secara lebih cermat. Menurut Kaum Sufi, ketika TUHAN memutuskan untuk menciptakan alam semesta yang bersifat lahir dan kasatmata, maka Ia memulai dengan menunjukkan secara terpisah-pisah Sifat-Nya yang bertalian dengan Nama-Nama-Nya tersebut, ibarat berkas cahaya terpisah menjadi pelangi bila menimpa kaca prisma.
Saling interaksi warna itu menghasilkan berbagai warna baru, dan demikianlah proses penciptaan segala sesuatu—tiap makhluk atau bentuk merupakan titik fokus khusus, tempat berbagai nama dan Sifat Ilahi berkumpul dan menyebabkan berbagai peristiwa menyebar.
David Bohm, ahli fisika membuat rangkaian kejadian itu untuk memahami proses “penarikan dan penguraian simpul-simpul yang memenuhi ruang dan waktu alam semesta.”
Manusia merupakan makhluk yang paling inklusif dan komprehensif, yaitu ruang lingkupnya luas dan lengkap, sehingga ia mampu menjadi dan memiliki sifat-sifat seperti 99 Nama Tuhan, bukan hanya satu-dua. Tiap orang yang berhasil mewujudkan ke-99 Sifat Ilahi tersebut akan memiliki DERAJAT YANG MULIA: menjadi Kalifatullah di bumi.
Seseorang dapat juga mengambil salah satu di antara nama Tuhan Tiap kali ia menyebutnya dalam berzikir. Sifat nama itu akan muncul di dalam dirinya, karena pada titik itu Nama Tuhan dikerahkan, dan Kekuatan-Nya terpusat di tempat itu juga.
Oleh karena itu, seseorang yang mengharapkan Kemurahan Tuhan akan menyebut berulang kali Nama Ar-Rahim, sedangkan dia yang mengharapkan Keadilan-Nya akan menyebut Nama Al-Adlu. Dengan demikian, Sifat Kerahiman atau Keadilan-Nya akan muncul pada pezikir yang membaca berulang kali Nama-Nya.
Itu bukan semacam mantra, melainkan suatu proses penciptaan sifat alam semesta. Jagat raya tidak diciptakan dalam sesaat pada masa silam seperti yang dipahami para penganut mazhab “jagat mesin jam,” yang mengangankan Tuhan sebagai Tukang Arloji Yang Maha Besar.
Alam berubah tiap saat, dan pada saat PERUBAHAN itu pula, seluruh bentuk sebelumnya akan hilang untuk selama-lamanya. Jadi, alam semesta berubah-ubah terus-menerus, dan pada tiap detik mendatang diperbaharui—menjadi lain dari alam sebelumnya serta lain daripada alam yang akan datang . Proses itu tidak jauh berbeda dengan keadaan pita film yang merupakan sederetan gambar foto yang berbeda-beda, meskipun amat kecil perbedaan antara salah satu gambar dengan foto di kiri-kanannya.
Bagi filsuf-filsuf Barat problem itu adalah soal Ada yang stabil, abadi, dan utuh dapat berubah atau kenyataan itu terus-menerus berubah. Para Sufi memecahkannya dengan melihat bahwa wujud itu bersusun menurut peringkat kerumitan atau diferensiasinya. Dengan demikian, perbedaan yang kecil di tuingkat substansi menjadi amat besar setelah sampai di alam kasatmata. Ibarat setitik debu pada transparansi atau film kelihatan besar setelah diproyeksikan kepada layar dalam bentuk cahaya.
Perlu kita catat di sini bahwa dalam hubungan ini yang dimaksudkan dengan “cahaya” itu bukanlah aliran foton elektromagnetik, melainkan “nur akal budi.” Hal yang demikian berarti bahwa tiap saat “Ada” tersebut lahir, dan hampir seketika itu Sang Ada hilang lagi—seperti gerakan air laut yang turun-naik, tercipta dan langsung musnah, timbul dan langsung tenggelam ke dalam samudera Ada .
Demikianlah proses penjelmaan Kejadian terus-menerus. Oleh sebab itu, tidak benar bahwa Tuhan hanya menciptakan alam semesta pada suatu ketika pada awal segala abad. Tuhan senantiasa terlibat dalam kesibukan-Nya Pribadi sebagai Pencipta sekaligus Pemusnah, dan memang itu yang dimaksudkan oleh Syekh Akbar Ibn Arabi dengan istilahnya “penciptaan terus-menerus.”
Maka dari itu, bilamana seseorang mengerahkan salah satu Nama Ilahi dalam bentuk dzikir, maka sifat yang terkandung di dalam Nama yang dipilihnya akan muncul di tempat itu juga, dan akibat—suatu tindakan nyata—dari Sifat tersebut akan menyusul.
Beberapa di antara nama Ilahi itu bersifat saling melengkapi, seperti Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin, Yang Maha Penghormat dan Yang Maha Penista. Di antara Nama lainnya terdapat gugus atau urutan, seperti urutan Yang Maha Pencipta (No. 11)—Yang Maha Pencetus (58)—Yang Maha Pembuat (12)—Yang Maha Pemrakarsa (95)—Yang Maha Pembentuk (13)—Yang Maha Pembubuh (64)—Yang Maha Pemberi Hidup (60)—Yang Maha Pelindung (38)—Yang Maha Menopang (39)—Yang Maha Pemberi Rezeki (17)—Yang Maha Pembunuh (61)—Yang Maha Pemusnah (15). Hakiki seluruh proses kejadian alami terkandung di dalam urutan ini.
Segala isi alam semesta dapat dilihat sebagai proses penciptaan yang disusul oleh eksistensi selama periode tertentu dan kemudian berakhir dengan pemusnahannya. Bila Tuhan ber-Kehendak menciptakan sesuatu, maka mula-mula Ia mencetuskannya. Kemudian Dia merencanakan atau membentuknya ibarat seorang penemu ciptaan baru yang merancangnya dalam bentuk skema. Setelah dirancang, Ciptaan baru-Nya langsung dijadikan-Nya di alam kasatmata, dan kemudian, pada tiap tahap kejadiannya, produk baru itu dibentuk-Nya secara aktif sampai berjasad nyata.
Jika produk baru itu bersifat Makhluk hidup, maka Ia menghidupkannya, melindunginya, memberi nafkah kepadanya seumur hidup, dan membantunya jika berkembang biak. Karena tiap awal juga mengandung akhirnya sendiri, maka Tuhan membunuh Makhluk-Nya kalau sudah sampai ajalnya. Di antara nama-nama Ilahi yang berjumlah 99 tersebut, pengamat dapat menemukan banyak gugus lain sejenis.
Bila Nama-Nama Ilahi disusun secara hierarkis, urutan pertama harus jatuh pada Yang Maha Hidup, karena Hayat Abadi Tuhan mendahului segenap Sifat lain-Nya. Urutan Nama Yang Maha Mengetahui hanya kalah dengan Yang Maha Hidup, karena Pengetahuan Tuhan meliputi segala sesuatu, dan Nama itu juga bertalian erat dengan Nama-Nama seperti Yang Maha Melihat, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengetahui Hakikat segala sesuatu, dan Yang Maha Mengawasi segala sesuatu.
Di bawah ini Ke-99 Nama Tuhan Yang Indah dijelaskan secara lebih terperinci. Pada hakikatnya, urutan Nama-Nya harus dimulai dengan Nama Allah, Nama serba komprehensif yang merupakan asal-usul Nama-Nama lain-Nya. Dengan demikian, jumlahnya meningkat menjadi 100.
AL-ASMA’UL HUSNAA (NAMA-NAMA INDAH DAN AGUNG)
1. ALLAH – Nama Ilahi yang serba komprehensif. Nama panggilan Ketuhanan yang merupakan asal-usul segenap Nama lain-Nya.
2. AR-RAHMAN – Yang Maha Pemurah. Ia yang melimpahkan Kemurahannya kepada segenap Makhluk-Nya.
3. AR-RAHIEM – Yang Maha Penyayang. Ia melimpahkan Kemurahannya kepada semua orang yang beriman.
4. AL-MALIK – Yang Maha Kuasa dan Merajai. Ia Raja seluruh alam semesta.
5. AL-QUDDUS – Yang Maha Suci dari Sifat Kekurangan. Atau Yang Maha Kudus.
6. AS-SALAAM – Yang Maha Sejahtera (memberi keselamatan). Yang Maha Suci dari Sifat Buruk.
7. AL-MUKMIN – Yang membenarkan rasul-rasul-Nya dan menepati Janji-Nya; Yang Memberi keamanan kepada Makhluk-Nya. Atau Maha Pelindung Iman, atau Maha Pelindung Mukminin. Dia mengaktifkan Nama ini di dalam diri mukminin sehingga terpelihara imannya.
8. AL-MUHAIMIN – Yang memperhatikan, menjaga, serta menaungi Hamba-Hamba-Nya dalam segala keadaan. Atau Yang Maha Pelindung, khususnya Pelindung iman.
9. AL-AZIZ – Yang Maha Kuat dan Mengalahkan segala sesuatu dan tidak dapat dikalahkan oleh apapun. Atau Yang Maha Mulia, atau pun Yang Maha Jaya.
10. AL-JABBAR – Yang dapat Memaksakan Kehendak-Nya atas semua Makhluk-Nya; Yang Maha Perkasa. Yang Kehendak-Nya tidak terkalahkan atau diingkari.
11. AL-MUTAKABBIR – Yang patut Dipuja karena Keagungan Sifat-Sifat-Nya; Yang Memiliki Kebesaran. Atau Yang Maha Bangga, atau Yang Maha Agung. Hanya Tuhan, Yang Berkuasa atas segala Hidup, berhak berbangga.
12. AL-KHALIK – Yang Maha Pencipta. Yang Maha Kuasa Menciptakan segala sesuatu, seluruh alam semesta, dan segala Makhluk di dalamnya.
13. AL-BARI’ – Yang menjadikan segala sesuatu. Atau Yang Maha Pengembang. Tuhan merencanakan Makhluk-Nya dan menuntunnya melalui tahap-tahap dalam proses perkembangannya.
14. AL-MUSHAWWIR – Yang Memberi Rupa dan Bentuk kepada segala sesuatu. Secara aktif, Tuhan mencetak segala sesuatu dan membentuknya seraya Ciptaan-Nya menempuh segala tahap dalam proses perkembangannya.
15. AL-GHAFFAR – Yang Maha Kuasa Menutupi segala kesalahan Hamba-Hamba-Nya dengan mengampuni dosa-dosa mereka. Melalui Kuasa Nama ini, Tuhan mengampuni orang yang berdosa.
16. AL-QOHHAR – Yang dapat Menaklukkan segala sesuatu; Yang dapat Memaksakan segala yang menjadi Kehendak-Nya. Atau Yang Maha Penekan. Tuhan menaklukan dan mengakhiri segala sesuatu.
17. AL-WAHHAB – Yang Maha Kuasa Memberi segala sesuatu kepada Makhluk-Nya. Tuhan memberi Kurnia-Nya kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya.
18. AR-ROZZAQ – Yang Memberi Rezeki. Tuhan adalah satu-satunya Pemberi Rezeki.
19. AL-FATTAH – Yang Maha Kuasa Membuka Perbendaharaan Rahmat-Nya kepada semua Makhluk. Tuhan jualah yang membuka jalan ke arah segala pengembangan.
20. AL-’ALIEM – Yang Maha Mengetahui. Atau Yang Serba Mengetahui. Tiada suatu pun yang luput dari Pengetahuan-Nya.
21. AL-QOBIDH – Yang Maha Kuasa Menyempitkan. Dia yang menyempitkan atau menyusutkan sesuatu untuk mempersulit urusan Makhluk-Nya.
22. AL-BASITH – Yang Maha Kuasa Melapangkan. Dia yang mempermudah segala urusan Makhluk-Nya atau sebaliknya membiarkan mereka berkembang.
23. AL-KHOFIDH – Yang Maha Kuasa Merendahkan Martabat sesiapa yang dikehendaki-Nya.
24. AR-ROFI’ – Yang Maha Kuasa Mengangkat Martabat sesiapa yang dikehendaki-Nya.
25. AL-MU’IZZ – Yang meninggikan derajat sesiapa yang dikehendaki-Nya.
26. AL-MUDZILL – Yang menghinakan kedudukan sesiapa yang dikehendaki-Nya. Yang mampu meninggikan martabat juga mampu menurunkannya.
27. AS-SAMIE’ – Yang Maha Mendengar. Tiada suatu pun yang luput dari Pendengaran-Nya.
28. AL-BASHIER – Yang Maha Melihat. Tiada suatu pun yang luput dari Pengamatan-Nya.
29. AL-HAKAM – Yang menetapkan Keputusan-Nya atas segala sesuatu. Tuhan adalah Hakim seluruh umat manusia, terutama pada Hari Kiamat.
30. AL-’ADLU – Yang Maha Adil. Tuhan adil dalam Keputusan-Nya dan membagikan hukuman dan pahala dengan segala cermat-Nya, sehingga di seluruh alam semesta, termasuk Keputusan-Nya, tidak terdapat ketimpangan atau deviasi yang kecil sekali pun.
31. AL-LATHIEF – Yang Maha Mengetahui segala rahasia yang samar dan pelik. Yang bersifat santun dan lembut kepada Hamba-Hamba-Nya. Ia yang Maha Pemurah, mengagumkan, dan terlalu halus untuk dilihat dengan mata kepala. (“Tuhan Allah sulit ditebak, tetapi Ia tidak jahat.” Albert Einstein.
32. AL-KHOBIER – Yang Maha Mengetahui Hakikat segala sesuatu. Karena Ia Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Mendengar, niscaya Tuhan memantau segala kejadian.
33. AL-HALIEM – Yang tetap dapat menahan amarah. Atau Yang Maha Lemah Lembut. Atau Yang Maha Penyabar. Tuhan baru tega menghukum bila digusarkan terus-menerus.
34. AL-’ADHIEM – Yang Maha Besar; Yang Maha Luhur; Yang Maha Agung. Ia Raja alam semesta dan Maha Besar dari sudut martabat.
35. AL-GHAFUR – Yang Maha Pengampun. Dia memaafkan segala dosa yang disesali pelakunya.
36. ASY-SYAKUR – Yang Maha Mensyukuri Hamba-Hamba-Nya yang taat dengan memberikan pahala atas setiap perbuatan yang baik.. Tuhan menerima syukur mereka yang bersyukur kepada-Nya. Sampai tingkat tertentu, Ia sekali gus pengucap syukur serta perbuatan mengucapkan syukur.
37. AL-’ALIY – Yang Maha Tinggi Martabat-Nya. Ia Tuhan Yang bertakhta jauh-jauh di atas.
38. AL-KABIER – Yang Maha Besar. Ia teramat Besar dari sudut ukuran ruang dan waktu.
39. AL-HAFIEDZ – Yang Memelihara dan Menjaga semua Makhluk-Nya. Ia melindungi segala sesuatu, terutama Sabda-Nya (Alquran), sampai tiba ajalnya, dengan pengertian bahwa Alquran akan bertahan sampai akhir segala zaman.
40. AL-MUQIET – Yang Menjadikan segala apa yang dibutuhkan oleh Makhluk-Makhluk-Nya., seperti makanan, minuman dan sebagainya. Atau Yang Maha Pemelihara. Di antara ketiga fase hidup (Kreasi, Hidup, dan Pemusnahan), Nama ini bertalian dengan fase kedua.
41. AL-HASIEB – Yang memberi kecukupan dengan kadar perhitungan yang tepat. Juga berarti Juru Hitung, yang menunjukkan bahwa Tuhan mencipta berdasarkan perhitungan yang amat sangat halus (oleh Al-Muhshi).
42. AL-JALIEL – Yang memiliki segala Sifat kebenaran dan kebesaran. Juga menyangkut segi Ilahi sebagai Yang Maha Pemurka.
43. AL-KARIEM – Yang Maha Mulia, yang melimpahkan karunia kepada Makhluk-Makhluk-Nya tanpa diminta sebelumnya. Karena Ia jua yang memberikan kita segala milik yang kita punyai, maka Kemurahan-Nya tak terhingga.
44. AR-RAQIEB – Yang Selalu Mengawasi dan Memperhatikan segala sesuatu, dan tiada suatu pun yang luput dari Pegawasan-Nya. Ia memantau, menyelia, dan mengontrol. (Banyak di antara penemuan teknologi mutakhir menjelmakan Nama ini.)
45. AL-MUJIEB – Yang dapat mengabulkan doa Hamba-Hamba-Nya. Atau Yang Maha Pengabul Doa.
46. AL-WASI’ – Yang Maha Luas Kekayaan-Nya dan Pemberian-Nya kepada Hamba-Hamba-Nya. Yang Maha Besar dari sudut keluasan atau permuaian.
47. AL-HAKIEM – Yang Maha Bijaksana. Ia Asal-Usul, Pemilik, dan Pembagi segala sifat kearifan.
48. AL-WADUD – Yang Mencintai dan Mengasihi. Tuhan adalah Cinta Kasih dan Pembagi-nya—Pengasih, Kasih, dan Kekasih.
49. AL-MAJIED – Yang Maha Mulia dan Maha Besar Kemurahan-Nya kepada Hamba-Hamba-Nya. Ia teramat Ajaib dan patut dipuja, dan oleh karena itu paling patut diagungkan.
50. AL-BA’ITS – Yang Maha Kuasa Membangkitkan sesiapa yang sudah wafat. Tuhan membangkitkan ahli kubur pada Hari Kiamat. Ia juga menciptakan hidup baru dan menghidupkan kembali segala sesuatu yang hanya dikira mati.
51. ASY-SYAHIED – Yang menyaksikan segala sesuatu. Karena Ia Yang Serba Sadar dan Yang Maha Pengawas, maka Tuhan adalah Saksi akan segala kejadian sejagat raya, termasuk perbuatan kita yang kecil sekali pun.
52. AL-HAQ – Yang Haq; Yang Maha Benar; Yang Menunjukkan Kebenaran. Ia inti terdalam seluruh alam dan sama sekali luput dari segala sifat dusta dan kesilapan.
53. AL-WAKIEL – Yang dapat mengurusi dan menyelesaikan segala urusan Hamba-Hamba-Nya. Melalui Nama ini kita percaya kepada Tuhan, dan melalui Nama ini Ia memberi rezeki asalkan kita telah berusaha sendiri (memenuhi kewajiban dan mengambil tindakan pencegahan seperlunya).
54. AL-QOWIYU – Yang Maha Kuat lagi Perkasa. AtauYang Tak Terbatas.
55. AL-MATIEN – Yang Maha Kokoh dan Maha Sempurna Kekuatan-Nya. Ia Yang Bertahan, yang Maha Melawan, atau Yang Maha Pemberani. (Nama ini terwujud dalam bahan adikeras sebangsa intan.)
56. AL-WALIYU – Yang Maha Melindungi dan Menolong serta membela Hamba-Hamba-Nya. Atau Yang Maha Sahabat lagi Pelindung. Tuhan merupakan Sahabat setia terhadap segenap Sahabat-Nya
57. AL-HAMIED – Yang Patut dipuja dan dipuji. Segala puja dan puji adalah Milik-Nya jua.
58. AL-MUHSHI – Dengan Ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu, Dia menghitung dan memelihara segala yang ada, baik yang besar maupun yang kecil sekali pun, hingga tiada suatu pun yang luput dari Perhitungan dan Pemeliharaan-Nya. Atau Yang Maha Penghitung atau pun Yang Maha Perancang. Ia sumber ilmu matematika, dan oleh sebab itu sumber segala ilmu pengetahuan alam (lihat juga Al-Hasieb). Menurut Leopold Kronecker, seorang ahli matematika tersohor, “Tuhan hanya menciptakan nomor; selain itu, segala sesuatu adalah ciptaan manusia.” Atau, yang lebih tepat, di alam semesta ini Tuhan mewujudkan ilmu matematika-Nya yang tinggi serta Kalkulasi dan Proporsi Ilahi, sehingga tugas manusia ialah hanya menemukan dan meniru Kemuliaan-Nya.
59. AL-MUBDI’U – Yang menjadikan segala sesuatu dari tiada. Segala apa yang diambil oleh Tuhan dapat dikembalikan-Nya.
60. AL-MU’IED – Yang mengembalikan lagi segala sesuatu yang telah lenyap. Melalui Kekuatan Nama ini, semua doa kita untuk arwah tercinta yang telah tiada akan dikabulkan oleh-Nya pada Hari Kebangkitan.
61. AL-MUHYI – Yang Maha Kuasa Menghidupkan segala sesuatu yang sudah mati. Ia memberi hayat kepada segala Makhluk hidup.
62. AL-MUMIET – Yang Maha Kuasa mematikan apapun yang hidup. Atau Yang Maha Pencipta Maut, atau Yang Maha Pemusnah. Segala sesuatu yang hidup akhirnya ditakdirkan mati oleh-Nya.
63. AL-HAYYU – Yang Maha Tetap Hidup. Hanya Tuhan jualah yang mempunyai Hidup abadi, karena Ia tidak lahir dan tidak mati pula.
64. AL-QOYYUM – Yang berdiri sendiri dan tetap mengurusi Makhluk-Makhluk-Nya. Ia untuk selama-lamanya berdiri tegak, siaga, dan awas.
65. AL-WAAJID – Yang Maha Kaya dengan Penemuan dan dapat melaksanakan segala sesuatu yang dikehendaki. Ia memberi bentuk badani kepada segala sesuatu yang terdapat di dunia ini.
66. AL-MAAJID – Yang Mempunyai Kemuliaan dan Maha Tinggi dari segala Kekurangan. Satu-satunya Ada yang patut diagungkan.
67. AL-WAAHID – Yang Maha Tunggal. Atau Yang Maha Tersendiri dalam bentuk dan jenis. Atau Yang Maha Pemersatu. Segala kelipat-gandaan tersatu di dalam Diri-Nya.
68. AL-AHAD – Yang Maha Esa. Yang Maha Tunggal, tanpa salinan, (maksudnya tidak ditinjau dari sudut urutan angka matematika, tetapi sebagai “Ia Yang tidak diserupai oleh sesama satu pun.”)
69. ASH-SHOMAD – Yang menjadi tujuan segala makhluk dan tempat meminta sesuatu yang menjadi kebutuhan mereka. Atau Yang Maha Abadi. Segenap Makhluk menyeru-Nya dalam kekurangan, dan Dia, yang bebas dari segala kebutuhan, menyediakan kebutuhan mereka.
70. AL-QODIR – Yang sanggup melaksanakan semua hal yang dikehendaki. Tuhan Maha Kuasa. (Sezarah dari segala Sifat Nama ini terwujud pada laut lepas, ilmu Ilahi, dan bidang keuangan.)
71. AL-MUQTADIR – Yang sangat berkuasa. Kekuasaan-Nya menguasai segala yang kuasa.
72. AL-MUQODDIM – Yang Maha Kuasa Mendahulukan. Atau Yang Maha Pemercepat. Bila dikehendaki-Nya, Tuhan sanggup mempercepat segala urusan.
73. AL-MU’AKHKHIR – Yang Maha Kuasa Mengakhirkan. Atau Yang Maha Pemerlambat. Sebaliknya, Ia sanggup memperlambat segala urusan.
74. AL-AWWAL – Yang pertama Ada-Nya sebelum segala sesuatu ada.
75. AL-AAKHIR – Yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah (berakhir).
76. ADH-DHAHIR – Yang Lahir – Yang dapat dilihat kekuasaan-Nya. Segala sesuatu yang ada di luar.
77. AL-BATHIN – Yang Batin – Yang tidak dapat dilihat Zat-Nya. Segala sesuatu yang ada di dalam.
78. AL-WAALI – Yang mengendalikan dan menguasai segala macam urusan Makhluk-Nya. Direktur seluruh alam.
79. AL-MUTA’AAL – Yang Pencapaian-Nya berada di puncak ketinggian yang amat tinggi dan tidak dapat diatasi atau dilampaui oleh siapa atau apa pun.
80. AL-BARRU – Yang Maha Baik dan membuat segala macam kebajikan. Sumber segala kebaikan. Segala sesuatu yang baik berasal dari-Nya.
81. AL-TAUWAAB – Yang menerima tobat dan memberi maaf kepada Makhluk yang berdosa. Setelah menerima tobatnya, Ia mengampuni mereka.
82. AL-MUNTAQIM – Yang Maha Kuasa Menindak Hamba-Nya yang bersalah dengan menyiksa. Tuhan tidak meridai perbuatan jahat, dan lambat laun mesti membalas dendam-Nya.
83. AL-AFUWWU – Yang Maha Memberi Maaf, asalkan pendosa bertobat.
84. AR-RO’UF – Yang Maha Belas Kasih dan Penyayang. Belas Kasih ialah Tanda-Nya.
85. MALIKUL-MULKI – Yang memiliki segala kekuasaan di alam ini, dan dengan Kekuasaan-Nya melaksanakan segala hal yang dikehendaki. Atau Pemilik Kerajaan. Atau Pemilik Abadi segala Kedaulatan. Atau pun Pemilik Kerajaan Allah.
86. DZUL JALAALI wal IKROM – Yang memiliki sifat Kebesaran, Keagungan, Kemuliaan, serta Kemurahan. Tuhan Segala Keagungan dan Kemurahan. Dia Lebih Besar, Penuh Rahmah, dan Maha Pemurah.
87. AL-MUQSITHU – Yang Maha Adil dalam Hukum-Nya. Ilmu ekonomi juga berasal dari Nama ini. Ekonomi Ilahi bersifat adil dan cermat.
88. AL-JAAMI’U – Yang dapat mengatur dan mengumpulkan segala sesuatu. Tuhan mempersatukan segala sesuatu (yang beraneka segi) di dalam Diri-Nya.
89. AL-GHONIYYU – Yang tidak membutuhkan sesuatu apapun. Yang Maha Mandiri. Sedemikian agung Kekayaan-Nya sehingga besarnya seluruh alam semesta ibarat kepala peniti saja.
90. AL-MUGHNI – Yang dapat memberikan segala kebutuhan Makhluk dan Maha Kuasa Memberikan Kekayaan kepada Hamba-Nya. Ia melimpahkannya kepada siapa saja menurut Kehendak-Nya.
91. AL-MAANI’U – Yang dapat mencegah dan mempertahankan sesuatu. Pada akhirnya, hanya Tuhan jualah yang mampu menahan sesuatu sehingga batal.
92. ADH-DHAARRU – Yang dapat mendatangkan bahaya dan memberikan kemelaratan. Hanya Tuhan jualah yang mampu mengganggu atau menyusahkan Makhluk-Nya.
93. ANN-NAAFI’U – Yang dapat memberikan manfaat. Atau Yang Maha Menguntungkan. Hanya Tuhan jualah yang mampu menolong atau menyembuhkan Makhluk-Nya.
94. AN-NURU – Yang memberi cahaya kepada segala sesuatu. “Allah yang menerangi langit dan bumi.” (Q24.35) Makhluk pertama ialah Nur Ruh Muhammad, yang muncul dari Nur Ilahi Yang Purba. Itu berarti bahwa Rasul adalah Makhluk yang terdekat pada Tuhan, dilihat dari sudut ontologis (hakikat hidup), dan tidak hanya dari sudut temporal (berkenaan dengan waktu).
95. AL-HAADI – Yang memberi petunjuk. Tuhan dapat menuntun kita sepanjang jalan yang lurus (atau benar).
96. AL-BADIE’U – Yang menciptakan alam semesta dalam bentuk yang indah yang belum pernah dibuat oleh siapa pun. Atau Yang Tiada Bertara. Ia yang menimbulkan segala sesuatu.
97. AL-BAQI – Yang Maha Kekal Wujud-Nya. Atau Maha Selamat. Atau Yang Maha Tetap. Meskipun segala sesuatu akan habis, tetapi Ia takkan berkesudahan.
98. AL-WARITSU – Yang tetap ada setelah segala makhluk tiada. Atau Yang Maha Waris. Pada saat segala sesuatu kembali kepada-Nya, Ia akan berada di tempat untuk menerimanya.
99. AR-ROSYIEDU – Yang Maha Pandai dan Bijaksana. Atau Yang Maha Penyuluh. Atau Yang Maha Pemandu yang merintis Jalan yang Benar. Nama ini dikaruniakan kepada segenap nabi, rasul, wali Allah, ahli hikmah, yang terpercaya
100. ASH-SHOBURU – Yang Maha Sabar. Tuhan adalah sumber segala Kesabaran. Banyak Nama-Nya, namun Dia telah ridha mengungkapkan yang di atas kepada Hamba-Hamba-Nya sebagai Nama-Nya yang paling berguna baginya.
*/ dari salah satu sumber kitab (judulnya saya lupa) dan disampaikan setelah sedikit diselaraskan segi bahasanya, namun tanpa interpretasi dari saya. Mohon maaf bila tidak lengkap.

ASMA SURYANI: INI RAJAHNYA

ASMA SURYANI, SEBUAH DISKUSI

15 May 2010
Asma’ Suryani (Asma’ perang). Insya allah dengan menguasai ilmu ini, dapat digunakan untuk seribu hajat, keselamatan mutlak dhohir & batin, kekebalan, anti segala alat tajam-tumpul, kebal api, tembak, bom, kepruk, cekik, cambuk, panjat golok, dll, kekuatan, kawibawaan tinggi, kharisma, pengasihan umum / khusus, menundukkan lawan, menambah keberanian, selamat dari pengeroyokan, peperangan, kecelakaan, gangguan jin, syaitan, santet, tenung, guna-guna, dll. (insya allah bisa dicoba / tajrib) amin. Mahar: Rp 1.500.000. Mohon maaf, mahar tersebut bukanlah harga keilmuan yang di ambil, namun mahar tersebut hanyalah sekedar pengganti ijazah ilmu atau ijabkobul dari ilmu yang akan dipelajari dan ilmu-ilmu tersebut tidaklah ternilai dengan harga berapapun. Bagi anda yang berminat serius ingin belajar di perguruan kami anda bisa hubungi kami tlp/sms di xxxx xxxx.
Ini adalah salah satu iklan tentang Asma Suryani. Saya terus terang kaget dengan mahar yang sedemikian banyak (menurut ukuran saya yang berkantong pas pasan). Tergelitik rasa penasaran, saya menelusuri Asma Suryani di internet. Apa dan bagaimana bunyinya? Ternyata sangat sederhana.
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.
WAMANGKANA WAINNAHU …. KAUSI
WAMA KANA ROSULIHI…. TINTUSI
Ini adalah penggalan mantra Asma Suryani yang lengkapnya hanya 11 kata. Dengan dua asma Tuhan dalam titik-titik tersebut.  Pengijazahanpun biasanya hanya butuh waktu sangat singkat, paling lama sekitar 25 menit termasuk tawasul dan akses ke sumber energi.
Asma ini adalah amalan ilmu hikmah yang sudah kondang di jagad mistik. Konon, ilmu ini tidak boleh ditulis dan hanya bisa diturunkan dan diijazahkan dari guru ke murid melalui lisan. Adapun jenis ilmu yang tidak boleh ditulis ini di antaranya SYAHADAT PUTIH dan lainnya. Terus terang, saya tidak sepakat dengan pengijazahan model rahasia seperti ini. Ini sudah jaman dimana orang sudah sedemikian cerdas dan bijaksana. Ini era tulisan dan bukan jaman pra sejarah lagi.
Sebagaimana beberapa saat yang lalu, saya mendapat pengijazahan gratis dari seseorang guru dengan syarat tidak boleh ditulis. Tapi mohon maaf dalam hati saya menolaknya, akal saya tidak bisa menerima. Saya punya AKAL DAN HATI NURANI. Ini guru saya untuk hidup dengan merdeka tanpa ditakuti oleh rambu-rambu rahasia. Akal dan Hati bagi saya adalah “Al Qur’an dan Hadits Rasulullah” sebagai bekal perjalanan hidup saya.
Saya berpikir, buat apa saya diijazahi ilmu namun hanya untuk diri saya sendiri? Apalagi tidak untuk ditularkan kepada pembaca lain melalui tulisan. Rasulullah SAW yang sebelumnya melarang penulisan hadits, di akhir hayatnya kemudian membolehkan As Sunnah ditulis oleh para sahabat. Kenapa? Sebab tulisan adalah media penyampai informasi yang bisa diabadikan dalam jangka waktu yang lama. Beda dengan melalui lisan dimana hanya mampu bertahan beberapa generasi saja kemudian sirna dan dilupakan.
Nah, kalau ada sesepuh yang ingin mengijazahkan ASMA SURYANI atau amalan lain dan bisa ditularkan melalui media tulisan, saya baru mau menerimanya untuk kemudian saya salurkan kepada pembaca. Rugi rasanya, hidup yang hanya singkat ini dipenuhi oleh ilmu tapi tidak diiklhaskan untuk diamalkan kepada mereka yang membutuhkan….
ASMA SURYANI konon merupakan salah satu jenis ilmu hikmah yang multi guna. Kegunaan utama ASMA SURYANI adalah untuk keselamatan, pengobatan, perlindungan fisik/metafisik, dan sebagainya. Sama dengan amalan ilmu gaib lain, ASMA SURYANI ini juga beresiko tinggi bagi pengamal bila tidak siap mental spiritualnya.
ASMA SURYANI ini bisa diturunkan baik secara lisan atau tulisan, bahkan menurut saya paling bagus diajarkan secara tertulis agar mudah dipahami secara keseluruhan, karena bila seseorang yang diturunkan ASMA SURYANI tidak memahami apa yang diajarkan, maka ASMA SURYANI bisa mencelakakan dirinya sendiri. Dalam menurunkan ASMA SURYANI tidaklah melalui proses yang berbelit belit yang penting sang guru tahu tata cara menurunkan ilmu yang akan diajarkan kepada orang lain atau murid baru.
Salah satu syarat yang saya sepakati adalah ASMA SURYANI diturunkan dari sang guru yang mental spiritualnya suci dan orang yang akan mengamalkan juga harus dalam keadaan bersih, agar ilmu yang diturunkan sempurna dan tidak berbahaya bagi sang pengamal. Setelah pengisian ilmu, yang harus dilakukan sang murid adalah memulai wirid untuk pengasahan agar ilmu yang baru dipelajari menjadi lebih tinggi.
Sebagaimana dengan amalan ilmu gaib yang lain, ASMA SURYANI diaktifkan dalam keadaan pasrah, sumeleh, fokus dalam ketenangan yang meditatif. Konon bagi yang sudah mengamalkan, pengamal ASMA SURYANI yang sudah sangat mahir akan mampu menaklukkan bangsa jin. Termasuk menaklukan buto ijo, tuyul dan berbagai jenis pesugihan dengan mudah.
ASMA SURYANI juga digunakan untuk wirid harian dengan tujuan keselamatan. Dan juga digunakan untuk kekebalan serta memantulkan kembali energi negatif yang dipancarkan orang yang menyerang kita baik secara fisik/tenaga dalam maupun kiriman paket energi negatif jarak jauh.
Jadi apabila ada sesepuh yang ingin menurunkan ASMA SURYANI kepada Pembaca Kampus Wong Alus, mohon kiranya tidak usah dengan lisan atau dengan cara direkam karena malah beresiko yaitu lupa karena daya ingatan sangat terbatas. Sebaiknya ilmu apapun seharusnya perlu ditulis (seperti Al Qur’an dan As Sunah) agar mudah dipahami secara perlahan lahan, bukan memaksakan otak menerima secara langsung sesuatau ilmu yang baru dan tidak dipahami terlebih dahulu. Ini pendapat saya pribadi dan mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Saya ingat salah satu komentar pembaca yang menyitir kalimat BJ Habibie: Lha wong sudah diberi ilmu dan tekniknya saja belum mampu menggunakan, apalagi yang tidak tahu…
Nah dengan artikel ini, mewakili pembaca Kampus Wong Alus saya mengetuk hati para sesepuh untuk mengijazahkan kepada kita ilmu-ilmu hikmah seperti Asma Suryani, Syahadat Putih dll termasuk dengan teknik-teknik lengkapnya. Saya haqqul yakin, amalan yang dibuka secara transparan membuat ilmu yang anda miliki semakin barokah fiddunya wal akhirah. Amal sholeh Anda akan dilanggengkan Allah SWT.

ASMA SUNGE RAJEH MADURA

 Bismillahirrohmanirrohim
TAWASUL “Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Sahabat,
Malaikat Muqorrobin dan Qoribin,
Nabi Khidir A.S balyhabin Malkan,
Syekh Abdul Qodir Jailani,
Syekh Buju Tumpeng Pamekasan Madura,
Kyai Damanhuri Pamekasan Madura,
Orang tua dan leluhur kita
Diri sendiri
Man Ajazani

ASR MADURA SELATAN:
INNAKA QUWWATAH KATABAL QUWWATAH KITABAL QUWWATIH. 1000 x 7 hari.
INNAKA QUWWATAH KATABAN NATAH KITABAN NATAH. 1000 x 7 hari.
INNAKI QUWWATIH KATABUN NATAH KITABUN NATAH. 1000 x 7 hari.
INNAKA SHOHABATIKA SHOHIBIKA. 1000 x 7 hari.

Tata Cara: Sholat hajat dulu memohon petunjuk-NYA agar memperkenankan kita memiliki ASR Madura Selatan. Amalkan di luar rumah, cari tempat di pertemuan dua sungai (tempuran). Kalau tidak memungkinkan, amalkan di dalam masjid. Masjid mampu menampung energi spiritual dalam jumlah besar yang kita himpun. Gunakan baju yang bersih dan niat hanya untuk beribadah, memohon ridho Ilahi. Pantangan: jauhi larangan agama: judi, mabuk-mabukan, mencuri, berzina, membunuh makhluk-NYA tanpa hak. Bila anda menjalani pantangan ini, Ilmu ASR Madura Selatan anda  akan menghilang. Selamat beribadah melalui sarana ASR.

AMALAN SEMAR MESEM

Ini amalan untuk meluluhkan hati seseorang yang membenci kita, misalnya bos/atasan/kekasih pujaan hati.
Amalannya:  Sholat sunnah 5 rokaat sekaligus. Lanjutkan dengan melihat foto orang yang akan dituju dan baca doa ini dengan hati dan batin yang penuh kesungguhan mengharapkan uluran tangan-Nya.
“Duh Gusti, kulo nyuwun silaturahim raket kaliyan …….. (nama orang yang akan dituju) ingkang manfaat kagem sukses kulo dunia akhirat”
Selesai berdoa, lanjutkan dengan menemui orang tersebut. Sapa dia dengan rendah hati, ramah dan santun. Insya Allah, hatinya akan luluh dan penuh belas kasih pada Anda atas ijin Allah SWT.

AMALAN BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW

Tidak ada mimpi terindah bagi kaum muslim selain mimpi bertemu Rasulullah, Muhammad SAW. Sebab mimpi bertemu adalah berarti benar-benar beliau yang bertemu dengan kita. Sebab siapapun termasuk malaikat dan jin tidak akan mampu menjelmakan diri sebagai Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam perjumpaan dengan Sang Kekasih Allah ini, kita bisa berdialog dan berdiskusi apa saja. Dia akan memberikan pitutur yang sangat bermanfaat bagi hidup kita. Ini adalah amalan untuk bertemu dalam mimpi:
Pada malam Jum’at usai sholat Maghrib bacalah Surat Al Qadr 1000 X.
Selanjutnya sholat dua rakaat. Pada rakaat pertama dan kedua setelah membaca Surat Al Fatihah, baca surat Al Fatihah lagi 15 X dan Ayat Kursi 15 X.
Setelah sholat, membaca salawat 7 kali: Shallaallaahu alaa Muhammad.
Selanjutnya, tidurlah di atas sajadah dengan menghadap kiblat.
Insya Allah, Nabi Muhammad akan berkenan untuk menemui Anda, umat yang rindu padanya dan akan memberikan petunjuk-Nya bagi keselamatan hidup dunia dan akhirat.

AMALAN BERTEMU DAN BERTEMAN DENGAN JIN UNTUK BERBAGAI HAJAT


Sehubungan banyak email bimbingan jin yg masuk sampe saya kualahan membalasnya maka ini saya ijasahkan amalan jin yg bisa langsung dipraktekkan dan saya pilihkan amalan yg paling pendek dan tidak pake puasa.


Mantranya
YAA ADADA YAA MALIKA

TAWASULNYA:

NB MUHAMMAD 1X ALFATEHA

SAHABAT NB 1 X AL FATEHA

MALAIKAT 4 1 X ALFATEHA

SYEH ABDUL QODIR ALJAELANI 1X ALFATEHA

MAHMUD JAELANI 1X ALFATEHA

OSAD ASID 1 X ALFATEHA

BACA JAM 12 MLM SAMBIL BAKAR DUPA,KEMENYAN

Nanti kalo berhasil anda akan didatangi 2 bangsa jin.

1. Mahmud jaelani khusus hajat yg baik
2. Osad asid khusus hajat yg jelek

Pakaian mereka serba putih mahmud jaelani . Serba hitam osat asid.datangnya mahmud jaelani berserta angin dari atas dan osad asid dengan diringi getaran dari bumi. Bagi pada sodara yg berhasil dalam pengamalannya mohon gunakan untuk jalan yg lurus aja. wassalam.

AMALAN ANAK CERDAS DAN RAJIN BELAJAR

Memang mewujudkan anak berprestasi menjadi kebutuhan bangsa kita di masa depan. Anak berprestasi bisa dicapai tidak hanya karena cerdas pikirannya (IQ), namun juga cerdas mengelola emosi (EQ) dan cerdas spiritualnya (SQ). Indonesia butuh anak-anak yang siap menghadapi masa depan yang semakin kompetitif.
Orang tua juga harus berkeinginan agar anaknya bisa cerdas dan rajin belajar sehingga orang tua harus berupaya lahir dan batin untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Amalan agar anak bisa cerdas dan rajin belajar sebagai berikut:
Puasa tiga hari mulai Selasa, Rabu, Kamis. Pada hari terakhir malam harinya, Kamis malam tidak tidur hingga pagi dan tidak boleh berbuka sampai matahari terbit. Makanan berbuka hanya air putih dan nasi putih tanpa lauk. Selama puasa usai sholat wajib baca doa di bawah ini 3 x dan waktu tengah malam 27 x. Doanya sebagai berikut:
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM, ALLAHUMMAFTAH ALAYYA FUTUUHAL AARIFFIN BIHIKMATIKA, WANSYUR ALAYLA RAHMATAKA YA DZAL JALAALI WAL IKRAM.
Sehabis puasa, baca doa ini setiap usai melakukan sholat wajib semampunya. Selain itu, hendaknya ditanamkan sugesti-sugesti positif sebelum tidur saat otak si anak memasuki GELOMBANG ALPHA. Misalnya dikisahkan dongeng yang mendidik, diberi penjelasan kalau dirinya (diri anak kita tsb) sebenarnya anak pintar, cerdas, rajin dst hingga anak tertidur lelap.  Penanaman sugesti ini dilakukan setiap saat AKAN TIDUR SAAT ANAK MENGANTUK BERAT HINGGA SAMPAI DIA TERTIDUR. Insya Allah, anak kita akan menjadi anak yang cerdas dan berguna untuk sesama manusia, bangsa negara dan alam semesta.

AMALAN AGAR SUAMI TIDAK KAWIN LAGI

Bila Anda seorang isteri yang enggan dimadu, suami juga suka marah-marah, suka memaki dan memukul maka ini amalan yang ampuh agar dia sadar dan mencintai Anda lagi. Niatnya untuk kawin lagi pun sirna. Amalannya sebagai berikut:
Cari kepala ayam cemani (ayam hitam mulus). Letakkan kepala ayam tersebut pada kuwali/panci dari tanah yang masih baru dan tanam di bawah tempat tidur saat suami pergi. Untuk menghindari agar suami tidak tahu, cari saat yang tepat misalnya suami sedang pergi agak lama, keluar kota dsb.

AMALAN AGAR PENIS BISA EREKSI

Kehidupan seks yang normal sangat diperlukan dalam berumah tangga. Ada kalanya suami memiliki problem seksual sehingga harus diatasi. Salah satu problem itu adalah lemah syahwat karena penis tidak bisa ereksi. Untuk mengatasinya sebagai berikut:
Pada hari Selasa Kliwon, carilah dahan pohon yang menjuntai di arus sungai dan dahan itu bergerak-gerak kena arus. Potong dahan kayu pohon itu dan bakarlah. Pada bagian ujung dahan akan keluar air yang berbuih. Oleskan air berbuih itu ke penis dan niatkan agar penis Anda kembali normal seperti sedia kala atas ijin Tuhan Yang Maha Welas dan Maha Asih.

AMALAN AGAR MUKA BERSERI

amalan ini untuk sedulur semua yg mau mengamalkanya, untuk laki-laki
maupun perempuan, biar terlihat ganteng/cantik di pandang lawan
jenisnya.
“AMALANYA”
bismilahirahmanirahim holakod dunya minan nuuri walakho adama wa’tini
cahaya nur muhammad.
“CARA PENGAMALAN’NYA”
amalanya di baca 21x atau lebih, setiap selesai shalat fardu 5 waktu.
“AMALAN AGAR SELURUH TUBUH BERSINAR”
“AMALANYA”
bismilahirahmanirahim robbana at’mimlana nurrona waghfirlana innaka
ala kulli syai’in qadir.
“CARA MENGAMALKAN’NYA”
baca doa ini 3x tahan nafas, setiap anda akan mandi, bercuci muka, dan
menyisir. Untuk cara mengamalkan di sa’at anda mau mandi, anda baca
amalanya sambil di barengin dengan mengguyur seluruh tubuh dengan air,
begitu juga dengan mencuci muka dan menyisir. RITUAL DI LAKUKAN SAMPAI
BERHASI.
“AMALAN AGAR TANGAN TIDAK PERNAH SEPI DARI UANG”
ini adalah amalan rahasia para kiayi agar uang tiada habis-habisnya
selalu menjumpai kita, selalu ada saja rejeki yg tidak terguga
menjumpai kita, INTINYA ingsya allah jika anda mengamalkan amalan ini
setiap tahunya anda tidak akan pernah kehabisan uang.
“AMALANYA”
bismilahirahmanirahim muhammadun rosulullahi shollallahu alaihi
wassalam, ahmadur rosulillahi shollallahu alaihi wassalam.
“CARA MENGAMALKAN’NYA”
amalanya di baca pada malam jumat terakir di bulan rajab, dan amalanya
di baca 35x.

AMALAN AGAR ISTERI TIDAK KAWIN LAGI

Bila Anda seorang suami yang merasa isteri sudah tidak mencintai Anda lagi, isteri selingkuh, isteri suka marah-marah, suka meremehkan Anda maka ini amalan agar dia sadar dan mencintai Anda lagi. Amalannya sebagai berikut:
Potong/gunting sedikit cambang dan jenggot Anda sampai halus. Campurkan ke minuman kopi lalu hidangkan ke isteri Anda. Usahakan agar isteri tidak tahu sama sekali hal ini. Maka Isteri Anda akan kembali mencintai Anda dan keluarga akan utuh lagi dan terhindar dari perceraian.

AJIAN WARINGIN SUNGSANG

Ajian Waringin Sungsang ini merupakan salah satu “puncak ilmu” kejadukan/ kanoman/ kanuragan yang dimiliki oleh para pendekar digdaya masa lalu.
Ajian Waringin Sungsang memiliki efek yang sangat mematikan. Siapa yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan mengalami lumpuh hingga akhirnya roboh tidak berdaya. Dan dengan memiliki ajian ini muncul energi pertahanan kekuatan tubuh yang sangat hebat. Maka, para pendekar yang memiliki Ajian Waringin Sungsang ini bisa dipastikan akan disegani kawan sesama pendekar maupun musuh.
Ajian Waringin Sungsang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Dia juga menciptakan banyak ilmu kedigdayaan lain seperti aji lembu sekilan dan lainnya. Kenapa Sunan Kalijaga menciptakan ilmu kedigdayaan yang begitu banyak?
Salah satu alasan logisnya yaitu pada masa itu banyak kejahatan dari golongan pendekar yang beraliran ilmu hitam dan banyaknya ahli sihir yang mempraktekkan ilmu-ilmu sihir yang menggunakan kekuatan buruk. Mereka berkuasa dan ditakuti oleh masyarakat awam.
Untuk menaklukkan kalangan pendekar berilmu hitam dan meyakinkan kepada masyarakat umum bahwa sumber kekuatan ilmu kanuragan tetap dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini terlihat dari rapal-rapal ilmu kedigdayaan ciptaan Sunan Kalijaga selalu bernuansa religius dan menyertakan “nama” Tuhan.
Ajian Waringin Sungsang memiliki falsafah yang mendalam. Waringin Sungsang berarti pohon beringin yang terbalik dimana akarnya berada di atas, seperti pohon kalpataru. Pohon waringin sungsang ini bermakna sumber kehidupan segala yang ada, sumber kebahagiaan, keagungan, serta sumber asal mula kejadian. Maka pohon ini juga disebut pohon purwaning dumadi atau pohon sangkan paran.
Di dalam waringin sungsang, juga terdapat ular yang melilit pohon tersebut. Ini melambangkan jasmani dan rohani yang telah menyatu dalam perilaku. Maka, seorang pendekar pemilik ilmu waringin sungsang ini adalah orang yang sudah manunggal atau menyatu kehendak lahir dan kehendak batinnya. Ilmu ini hanya dimiliki oleh para pendekar sepuh atau ‘tua’ sehingga tidak digunakan sembarangan karena efeknya yang melumpuhkan.
Pohon berasal dari kayu atau kayon, berasal dari bahasa Arab ‘khayyu’ yang artinya hidup. Dalam ilmu kalam ‘khayyu’ hanya merupakan sifat sejatinya Tuhan. Di dalam Al Quran dinyatakan; “Allahu la illaha illa huwal hayyu qayyum” yang artinya Tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluknya. (QS, 2, 255).
Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian Waringin Sungsang ini, maka hanya kepada para pendekar yang sudah “menyelesaikan” urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.
Ajian Waringin Sungsang  dirapalkan sebagai berikut:
Sun amatek ajiku Waringin Sungsang
wayahipun tumuruna, ngaubi awak mami, tur tinuting bala, pinacak suji kembar, pipitu jajar maripit, asri yen siyang, angker kalane wengi.
Duk samana akempal kumpuling rasa, netraku dadi dingin, netra ningsun emas, puputihe mutyara, ireng-ireng wesi manik, ceploking netra, waliker uda ratih.
Idep ingsun kekencang bang ruruwitan, alisku sarpa mandi, kiwa tengen pisan, cupakku surya kembar, kedepku pan kilat tatit, kang munggeng sirah, wesi kekenten adi.
Rambut kawat sinomku pamor anglayap, batuk sela cendani, kupingku salaka, pilingan ingsun gangsa, irungku wesi duaji, pasu kulewang, pipiku wesi kuning.
Watu item lungguhe ing janggut ingwang, untuku rajeg wesi, lidah wesi abang, aran wesi mangangkang, iduku tawa sakalir, lambeku iya, sela matangkep kalih.
Guluku-ningsun paron wesi galigiran, jaja wesi sadacin, pundak wesi akas, walikat wesi ambal, salangku wesi walulin, bauku denda, sikutku pukul wesi.
Asta criga epek-epek ingsun cakra, cakar wok jempol kalih, panuduh trisula, panunggulku musala, mamanisku supit wesi, jentikku iya, ingaran pasopati.
Bebokongku sela ageng kumalasa, akawet wesi gilig, ebol-ingsun karah, luput denda kang tinja, balubukan entut mami, uyuhku wedang, dakarku purasani.
Jembut kawat gantungaku wesi mentah, walakang wesi gapit, pupu kalataka, sungsum ingsun gagala, ototku gungane wesi, ing dalamkan, ingaran kaos wesi.
Sampun pepak sarira-ningsun sadaya, samya pangawak wesi, pan ratuning braja, manjing aneng sarira, tan ana braja ndatengi, dadya wiyana, ayu sarira mami.
Ana kidung sun-angidung bale anyar, tanpa galar asepi, ninis samun samar, patining wuluh kembang, siwur burut tanpa kancing, kayu trisula, gagarannya calimprit.
Sumur bandung sisirah talaga mancar, tibeng jaja ajail, dinding endas parah, ulur-ulur liweran, tatambang jaringing maling, dadal dadnya, gagulung ing gagapit.
Naga raja pangawasan manik kembang, kembang gubel abaji, tajem neng kandutan, udune sarwi nungsang, kurangsangan angutipil, angajak-ajak.”

AJIAN MACAN SILIWANGI

Laku yang harus dijalani untuk memperoleh ajian MACAN SILIWANGI ini adalah: Puasa 7 hari dan hari terakhir diakhiri dengan pati geni. Sebelum memulai amalan, maka kita disyaratkan untuk melakukan Sholat hajat 4 rokaat. Selanjutnya adalah melakukan puasa sebanyak hari. Selama menjalani puasa itu, kita membaca mantra sebanyak 121 kali usai sholat wajib.
Mantranya:
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ANA SAWO MATENG ING DADAKU SUARANE PRABU SILIWANGI SEPERTI MACAM KESURUPAN LAHAULAWALA QUWATA ILLAHBILLAHIL ALIYIL ADHIM, BISMILAHI PRABU SILIWANGI INGSUN PAMIT AKAN MENGGUNAKAN SILIWANGI ATAS KEESAAN ALLAH.
Ajian ini dalam penyatuannya melalui 4 tahap, menurut pandangan batin: 1. Perubahan tangan dan kaki 2. Perubahan badan 3. Perubahan wajah dan kepala 4. Seperti wujud macan namun hanya menurut mata batin musuh/lawan saja.

AJIAN LAMPAH LUMPUH

Ini ajian saat berada dalam keadaan darurat dan yang tidak perlu dilakukan bila tidak sangat terpaksa. Sebab pembunuhan itu merupakan dosa yang sangat besar kecuali dilakukan untuk membela diri atau kita berada dalam kondisi peperangan untuk membela agama, bangsa dan negara dari rongrongan musuh.

Dalam khasanah ilmu-ilmu metafisika terapan yang dimiliki kaum pendekar masa lalu , ajian jenis ini yang tergolong sangat mematikan karena apabila Anda menyerang musuh dengan ajian ini, maka musuh anda akan mengalami kelumpuhan dan nyawa musuh anda akan melayang dengan sebab-sebab yang tidak terduga dalam waktu tidak lebih dari tiga hari.

Tiba-tiba musuh Anda akan dihantam energi khodam ajian anda sehingga tenaganya hilang sama sekali dan bahkan dalam beberapa kasus dia akan mengalami kecelakaan, menjadi korban pembunuhan orang lain dan sebagainya. Anda juga tidak mungkin terlacak oleh aparat kepolisian karena ulah Anda tersebut tidak bisa dibuktikan oleh hukum.

Bahkan dalam tradisi dayak meyakini, bahwa ajian jenis ini akan mematikan musuh hingga nyawanya tidak bisa direinkarnasi lagi. Ajian semacam ini juga dimiliki oleh prajurit di Malaka, SIDI ARAB saat bertempur dengan prajurit Siam, CAU PANDAN di abad 15 silam. Meskipun jarak keduanya ribuan mil jauhnya, ajian ini membuat Cau Pandan tubuhnya lumpuh, matanya tiba-tiba buta dan tewas setelah tiga hari mengalami luka dalam dan luka luar dengan pendarahan yang hebat.

Untuk memiliki ajian ini lakunya sebagai berikut:

1. Niat dengan membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MEMILIKI AJIAN LAMPAH LUMPUH

2. Tawasul: ALFATIHAH disampaikan untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Nabi Khidir A.S, Syekh Abdul Qodir al Jailani.

3. Baca mantra berikut ini: WANUKFIKHO FISHUURI FASHO’IQO MAN FISSAMAAWAATI WAMAN FIL ARDLI ILLAA MAN SYA-ALLOOHU TSUMMA NUFIKHO FIIHI UKHROO FAIDZAAHUM QIYAAMUYYANDZHURUN, W A-ASYROQOTIL ARDLU BINUURI ROBBIHAA WAWUDLI AL KITAABU WAJII-A BINNAABIYYIINA WASYSYUHADAA-I WAQUDLIYA BAINAHUM BILHAQQI WAHUM LAA YUZHLAMUN (3 x selesai sholat fardhu).

4. Selesai membaca mantra tiupkan pada telapak tangan Anda untuk mengumpulkan energi gaib.

5. Lakukan puasa biasa tujuh hari mulai hari RABU PON. Berbuka puasa pada jam 12 malam hanya makan kurma tujuh biji dan air putih.


CARA MENGGUNAKAN:

1. Duduk posisi bersila

2. Dengan keyakinan penuh, bayangkan tubuh musuh berada di depan anda duduk.

3. Lakukan langkah mulai ajian lampah lumpuh: NIAT dengan membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MENJALANKAN AJIAN LAMPAH LUMPUH

4. TAWASSUL

5. BACA MANTRA 3 X, KUMPULKAN ENERGI DI TANGAN

6. Pukulkan ke bagian tubuhnya yang mematikan.

7. Tunggu dengan istiqomah lawan anda akan mengalami kematian secara cepat.

***

Ada kalanya, kita akan didatangi oleh utusan korban yang telah kita sakiti dan untuk meminta maaf pada kita dan kita pun memaafkan kesalahannya. Utusan tersebut meminta kita yang mengobati sebab tidak ada dukun/paranormal/ orang pintar lain yang bisa mengobati sakitnya yang sangat parah tersebut. Untuk mengobati caranya sebagai berikut:

1. Duduk bersila di depan orang yang akan disembuhkan.

2. Niat membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MENYEMBUHKAN ………(nama orang tersebut dan nama ibunya) SETELAH TERKENA AJIAN LAMPAH LUMPUH.

3. Tawasul: ALFATIHAH disampaikan untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Nabi Khidir A.S, Syekh Abdul Qodir al Jailani.

4. Baca mantra berikut ini: WANUKFIKHO FISHUURI FASHO’IQO MAN FISSAMAAWAATI WAMAN FIL ARDLI ILLAA MAN SYA-ALLOOHU TSUMMA NUFIKHO FIIHI UKHROO FAIDZAAHUM QIYAAMUYYANDZHURUN, W A-ASYROQOTIL ARDLU BINUURI ROBBIHAA WAWUDLI AL KITAABU WAJII-A BINNAABIYYIINA WASYSYUHADAA-I WAQUDLIYA BAINAHUM BILHAQQI WAHUM LAA YUZHLAMUN (7 x).

5. Selesai membaca mantra tiupkan pada telapak tangan Anda dan sedotlah energi gaib yang ada di tubuhnya.

6. Selanjutnya suruh si sakit untuk menjalani pengobatan medis. Pengobatan akan memakan waktu relatif cukup lama karena sakitnya yang luar biasa.

AJIAN KAWIN SUKMA KAWIN BATIN

Ajian ini merupakan pengasihan yang bisa di gunakan oleh laki-laki atau perempuan, karena sejatinya ajian ini memberdayakan saudara yang 4 untuk mempengaruhi hati dan batin seseorang.konon menurut sesepuh yang pernah saya temui, ajian di ciptakan oleh pangeran Adi Poday ayahanda Joko Tole. Bagi saudara yang mau mengamalkan dipersilahkan saya ikhlas asal digunakan bukan untuk maksiat. Kesuksesan suatu amalan apapun tergantung pada kuatnya keyakinan dan kebersihan niat kita serta istiqomah dan ke ajegan hati kita lurus pada sang kholiq, khusuk dan tidak tergesa gesa! itulah pesan rahasia dimana ketika Rosulullah untuk mendapatkan wahyu pertama kali beliau melakukan uzlah tidak hanya 3-7 malam khan? kecuali kita sebagai ummatnya kita berharap dan dengan syafaatnya insyaallah 3-7 bisa nyata.

TAWASSUL: Nabi Muhammad Malaikat Jibril Mikail Isrofil ‘Izroil Nabi Adam AS dan Siti Hawa Nabi Sulaiman,Nabi Daud Para Waliyullah Pangeran Adi Poday Kedua Orang Tua Pengamal Kedua Orang Tua Target Si Target Saudara Kita Yang 4 (terserah sesuai dengan kebiasaan pengamal menyebut apa)* Kalau dimadura sebutan saudara yang 4 bermacam macam: Sariya, Nuriya, Rohanna dan Rohanni Karamang, Katibing, Kapala dan Katubah Amarah, Sufiyah, Muthma’innah dan Luwamah Tamonih,Tontonan,Oreh dan Totop Jabrail, Makail,Isrofil dan ‘Izroil

Lalu membaca Membaca Syahadat 3x
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM SUKMA RASA SUKMU RANTING RANTANG RANTING DHULUR PAPAT LEMA’ BADHAN. JABROIL MIKAIL ISROFIL ‘IZROIL, PAKABIN AKI SOKMA SENGKO’ SARENG SOKMANAH……….(NAMA TARGET). ………(TARGET) SE AMIMPEYAH TEDUNG BHAN SENGKO’, PANAPA’ AKI ANGIN SALEBUNG MALEM SATEYAH DHA’……….(TARGET). ……(TARGET) LAMUN TEDUNG GETTAK PANGIDING AKI, BHAN SE ASOWARA_AH SENGKO’ BHAN SE AROPA_AH SENGKO’. ATENAH SENGKO’ EKA ATEYAH…..…(TARGET) ATENAH…..(TARGET) EKA ATEYAH SENGKO’. TEKKA_AH POSANG ALENGSANG JABANG BAYINAH……(TARGET) DHA’ KASENGKO’. KABIN BATIN KERSANING ALLAH LAA ILAAHA ILLALLAH BERKUAT MUHAMMADAR ROSULALLAH.(minimal 121 x yang penting ganjil)
Kira-kira artinya begini: (sukma rasa sukmu ranting rantang rantig saudara yang 4 yang ke 5 badan.jibril makail isrofil izrol.kawinkan sukmaku dengan sukmanya…….(target). …….(target) agar bermimpi tidur denganku, sampaikan wahai angin puting beliung malam ini kepada…..(target). ……(target) kalau tidur gertaklah dan bangunkan dia, dengan bersuara suara aku dengan wajah berupa aku.hatiku menjadi hatinya……(target) hatinya…..(target) menjadi hatiku. biar dia bingung tidak tahu arah jabang bayinya…..(target) kepadaku.kawin batin karena ALLAH. Tiada Tuhan Selain Allah Berkuat Muhammad Utusan Allah)
CARA MENGAMALKAN: Sediakan Kemenyan Putih secukupnya Kemenyan tersebut dibakar saat mengamalkan Saat matahari mau tenggelam dan mau terbit juga membakar kemenyan sambil membaca Ajiannya 11x tanpa tawassul. Setiap malam selama 7 malam tanpa putus ajiannya di baca 121x. Di amalkan diluar rumah dan jangan lupa pegang fotonya. Sebelum mengamalkan pengamal harus ketemu dengan si target sekalipun tidak ngomong apa apa yang penting si target sudah melihat si pengamal.

AJIAN JAGAD PAMUNGKAS

Salam Pamuji Rahayu dalem ingkang kangmas Ki Wongalus, Pada kesempatan ini ijinkan saya Wong Djowo berbagi sedikit ilmu yang saya miliki. Ilmu ini adalah di ajarkan langsung oleh leluhur saya di Alam Langgeng. Adapun leluhur yang mengajarkan tersebut adalah KYAI AGENG ATAS ANGIN leluhur saya langsung. Atas ijin beliau saya coba beberkan sedikit amalan ini pertimbangan sebagai sarana melestarikan warisan budaya kita yang kian punah termakan zaman.
Bissmillah saya ijazahkan Ilmu Kadigjayaan leluhur Aji Jagad  Pamungkas kepada Ki wongalus dan pembaca secara sempurna dan atas izin Allah SWT. (Terima ijazah kirim doanya Al fatihah dikirimkan ke leluhur saya KYAI AGENG ATAS ANGIN SUMARE ING TEMUIRENG KARANGANYAR)
AJIAN JAGAD PAMUNGKAS
Mantranya :
INGSUN AMATAK AJIKU JAGAD PAMUNGKAS.
GUNTUR NANG TANGANKU.
KILAT NANG MRIPATKU.
ONO BUMI LANGITE JAGAD.
KABEH AJI TUNDUK MARANG AJIKU.
KABEH JIN HANCUR MARANG AJIKU.
JAGAD SURYO NANG DODOKU.
YA AJIKU JAGAD PAMUNGKAS.
LANGIT,SURYO,BIMOSAKTI DADI SIJI.
LAN KERSANING KEKUATAN ALLOH.
SIBGOTOLLAH 7X LAHAULA WALA QUWATA ILLABILLAHIL ‘AYIYIL ‘ADHIIM. (MANTRA DIBACA 7X SETIAP HABIS SALAT)
Lakunya puasa 7 hari mutih mulai hari anggoro kasih selasa kliwon buka jam 12 malam. lanjut puasa ngerowot 3 hari.
Selama puasa sehabis baca mantra tambahkan baca lahaula wala quwata illabillahil ‘ayiyil ‘adhiim 70x. (tahan napas di dada atau perut)
Kegunaan :
1. Cabut Ilmu seseorang : caranya Baca 1x lalu sedot dengan tarikan napas yang dalam (visualisasi ilmu orang tersebut tersedot dan arahkan energinya ke badan atau diri kita atau ke benda dan kunci)
2. Lawan santet : Puasa semalam dan di wiridkan semalam suntuk sebelumnya salat hajat dulu. Paginya buncengan bagikan ke anak yatim.
3. utk pengobatan juga bisa ,cuma caranya kalo utk pengobatan[kirim dulu sama yg sakit misalnya wa illa hadaitan filjasadi ruuhi…….nama yg sakit…al fatiaha .terus tangan kita tempelin yg ditempat yg sakit
4. Untuk menundukkan Musuh yang sakti baca dalam hati 1x tahan napas.

AJIAN GELAP NGAMPAR DAN AJIAN LEMBU SEKILAN

Melongok Tanah Jawi masa silam, kita akan tahu bahwa di dalam sejarahnya, di Jawa yang tidak pernah sepi dari konflik baik berupa intrik terbuka maupun peperangan, memaksa setiap wong Jowo untuk mempersiapkan diri dari bahaya baik dari dalam maupun dari luar.Bisa dikatakan Sejarah Jawa adalah sejarah perjuangan manusia untuk bisa hidup damai, tentram dan bahagia namun juga harus bersiap menghadapi segala tantangan. Sikap nrimo dan pasrah itu perlu, namun yang juga perlu adalah bahwa manusia Jawa adalah manusia yang siap untuk struggle for survive (bertahan hidup) di tengah berkecamuknya kepentingan yang berbeda-beda. Itu sebabnya, di Jawa memiliki ilmu-ilmu kesaktian hampir bisa dipastikan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari hidup seseorang.
Salah satu orang Jawa yang terkenal kesaktiannya adalah Raden Rangga. Siapa dia? Raden Rangga adalah anak satu-satunya Panembahan Senopati dan Ratu Kali Nyamat. Sejak kecil hingga remaja, Raden Rangga sudah bakat menjadi pendekar sakti dan tangguh. Sayangnya, dia memiliki watak buruk yaitu pemarah dan suka memukul.
Suatu ketika seorang pendekar pilih tanding dari Banten datang untuk menantang adu kesaktian Panembahan Senopati, sang ayah yang juga pendiri dinasti Mataram ini. Raden Rangga tahu kedatangan pendekar Banten ini dan meminta pada Panembahan Senopati agar dirinya saja yang menghadapi. Permintaan dari sang anak pun dituruti sekaligus untuk mengetahui sampai seberapa hebat ilmu kesaktian Raden Rangga.
Adu kekuatan pun terjadi antara Raden Rangga vs Pendekar Banten. Mulai menggunakan tenaga biasa hingga tenaga dalam tingkat tinggi. Akhirnya, dengan pukulan tenaga dalam, sang pendekar Banten tewas berkalang tanah.
Raden Rangga memiliki segudang ilmu kesaktian. Salah satunya adalah kekuatan jari tangannya untuk menusuk-nusuk batu. Batu yang keras terasa oleh Raden Rangga seperti menusuk tanah lunak. Suatu ketika, dia diperintahkan oleh sang ayah untuk berguru ke Ki Juru Martani. “Aku ini sudah sakti mandraguna, tapi kenapa masih diperintahkan untuk berguru ke eyang Juru, saya akan mendapatkan apa?” begitu katanya dalam hati.
Singkatnya, Raden Rangga pun menurut dan pergi menghadap Ki Juru Martani. Sesampai di depan rumah Ki Juru yang ada masjid kecil di teras, dia terpaksa menunggu. Sebab Ki Juru sedang sholat dhuhur. Raden Rangga pun duduk di trap mesjid yang terbuat dari batu kumalasa dan iseng jarinya ditusuk-tusukkan. Batu itu pun berlobang-lobang.
Usai sholat, Ki Juru keluar masjid. Dia langsung menyapa Raden Rangga. “Cucuku, apa jarimu tidak sakit menusuk batu yang keras itu?” Seketika itu pula, batu itu menjadi keras dan kesaktian Raden Rangga hilang seketika. “Benar kata ayah bahwa saya harus berguru pada panjenengan eyang Juru Martani. Saya sadar, orang muda seperti saya tidak boleh menyombongkan ilmu kesaktian pada orang yang lebih tua”
Ki Juru Martani kemudian mengajari raden Rangga berbagai ilmu kesaktian. Salah satu yang diajarkannya adalah Aji Lembu Sekilan. Ajian ini untuk menghadapi lawan di dalam peperangan. Senjata tajam dan tumpul tidak akan mampu melukai tubuh bagi pemilik ajian ini. Untuk melakukan penyerangan pukulan, aji lembu sekilan sangat efektif karena bisa melipat gandakan tenaga ratusan kali tenaga biasa.
Bagi para pendekar yang ingin memiliki ajian ini, dia tidak boleh memanggil lembu (sapi) dan tidak diperkenankan memakan dagingnya. Dia harus menjalani laku berupa puasa 40 hari hanya makan dedaunan yang dikulup dengan bumbu garam. Minumnya air kendi dan apabila sudah selesai 40 hari lalu dia kemudian erlu nglowong tiga hari tiga malam mulai hari Kamis Wage. Cara matek aji ini yaitu membaca mantra di bawah ini:
Niat ingsun amatek ajiku si lembu sekilan,
Rosulku lungguh ibrahim nginep babahan,
Kep karekep barukuut kinemulan wesi kuning,
Wesi mekakang, secengkang sakilan sadepo,
Sakehing brojo ora nedhasi bedil pepet mriyem
Buntu tan tumomo songko kersaning Allah.
Seketika itu pula daya gaib ajian ini bekerja.
Raden Rangga juga dibekali ajian penutup yang sangat hebat. Nama ajian pemberian Ki Juru Martani ini adalah Ajian Gelap Ngampar. Ajian yang konon milik salah seorang sahabat Rasulullah, yaitu Baginda Ali ini untuk menghadapi peperangan massal. Sekali matek aji dan berteriak maka nyali musuh akan ciut dan mereka akan buyar lari tunggang langgang ketakutan. Pendekar pemilik Ajian Gelap Ngampar sangat ditakuti karena tubuhnya kebal senjata dan memiliki mata yang bisa memancarkan sinar sangat kuat sampai yang dilihat terbakar.
Cara mendapatkan Ajian Gelap Ngampar ini dituturkan Ki Juru Martani sebagai berikut:
“Puasa mutih 40 hari, makan hanya sekali tiap 12 malam. Setelah puasa selesai, maka dia harus nglowong (tidak tidur dan begadang di luar rumah) selama 7 hari 7 malam dan mulai puasa pada hari sabtu Kliwon” Ajian ini otomatis bekerja bila dalam peperangan sang pendekar membaca mantra di bawah ini:
“Niat ingsun amatek ajiku si gelap ngampar,
gebyar-gebyar ono ing dadaku,
ulo lanang guluku
macan galak ono raiku
suryo kembar ono netraku
durgodeg lak ono pupuku,
gelap ngampar ono pangucapku
gelap sewu suwaraku
yo aku si gelap ngampar”
Demikian sedikit sejarah dua ajian dahsyat unggulan para pendekar Jawa masa silam ini. Tidak salah kita belajar berbagai ilmu kesaktian dengan harapan agar kita semakin bijaksana bahwa samudra ilmu Tuhan begitu luasnya. Sementara ilmu manusia hanya memiliki sedikit ilmu seperti setitik air saja. Namun, setitik air ilmu itu pun bila dimanfatkan secara optimal dengan tujuan luhur akan mendatangkan berkah. Berbagai ilmu ajian warisan para leluhur ini pun bisa mendatangkan manfaat yang besar. Misalnya, untuk menghadapi kejahatan yang kini semakin banyak terjadi, atau menghadapi bahaya musuh yang mengancam wilayah negara kita. Wallahu a’lam.